26 Agustus 2009

Khasiat Lain Ibuprofen

Ibuprofen termasuk obat golongan analgetika, antipiretika, antiinflamasi non steroid (AINS) yang banyak digunakan di Indonesia, terutama untuk menurunkan demam pada anak-anak.
Dalam suatu penelitian yang dilakukan di USA, ternyata obat-obatan ibuprofen yang diberikan pada anak-anak dengan lengan patah ternyata kondisinya semakin membaik.

Cara sederhana itu memberi hasil lebih baik daripada kombinasi obat-obatan keras yang diresepkan termasuk narkotik.

Dalam studi yang dipublikasikan Selasa (18/8), dalam the Annals of Emergency Medicine, ibuprofen dibandingkan efektivitasnya dengan acetaminophen (obat pereda sakit dengan efek antiradang lemah) dan codeine (obat golongan narkotik pereda rasa sakit).

Caranya, tim peneliti secara acak memberi ibuprofen atau acetaminophen-codeine dalam bentuk cairan kepada 336 anak usia 4-18 tahun yang pulang ke rumah setelah dirawat karena patah lengan di Rumah Sakit Anak Wisconsin, Amerika Serikat.

Anak-anak, orangtua, dan dokter tak tahu siapa yang menerima terapi dan bagaimana terapi dilakukan sampai studi berakhir.

Dari hasil penelitian tersebut, ternyata separuh dari responden yang mendapat terapi kombinasi mengalami efek samping, terutama rasa mual dan mengantuk. Namun, efek samping itu hanya dialami oleh sekitar 30 persen dari mereka yang mendapat ibuprofen.

”Pengguna ibuprofen mengalami lebih sedikit masalah makan, bermain, pergi ke sekolah, atau tidur. Kelompok anak itu dan orangtua mereka lebih puas dengan terapi tersebut,” kata Dr Amy Drendel, ketua tim peneliti dari Medical College Wisconsin, Amerika Serikat.

Hal ini merupakan kabar baik dan menggembirakan karena sebelumnya banyak dokter takut memberi obat golongan narkotik kepada anak-anak yang sedang berada dalam penanganan gawat darurat. Selain itu, banyak orangtua yang merasa tidak nyaman dengan obat jenis itu.

Meski hasil penelitian menunjukkan hasil positif dan menggembirakan, bukan berarti ibuprofen mengalahkan acetaminophen dalam mengurangi rasa sakit tiap hari karena studi itu menguji pemakaian spesifik, yaitu rasa sakit tiga hari pertama setelah lengan patah, dan acetaminophen tak diuji sebagai terapi tunggal.

Meski demikian, studi itu menunjukkan cara terbaik mengatasi patah tulang pada anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun, dengan berbagai penyebabnya. (AP/EVY)

Sumber: Kompas

Read More..

06 Agustus 2009

Alat Kesehatan

Siswa dan mahasiswa yang kuliah di farmasi apalagi kedokteran sudah pasti mesti mengenal dan memahami kegunaan alat-alat kesehatan yang biasa digunakan dokter, perawat, dan tenaga paramedis lainnya.
Alat kesehatan yang sederhana dapat dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya, misalnya :
1. Gunting/scissor
2. Penjepit/foceps
3. Speculum
4. Catheter
5. Syringe/Spuit/Suntikan
6. Needle/jarum suntik
7. Alat kesehatan khusus dr. gigi atau dr. obgyn
8. alat kesehatan penunjang lainnya

Mengenai alat kesehatan modern seperti alat Rontgen, CT Scan, USG, MRI, dan lainnya tidak dapat kami tayangkan, mungkin pada postingan berikutnya. Anda dapat mencoba melihatnya langsung di rumah sakit terdekat atau anda mesti sakit dahulu buat mencobanya...hehehh.

Selengkapnya sebagian alat kesehatan sederhana anda dapat download disini.

Read More..

Kecerdasan Orang Yahudi

Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship di beberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “Mengapa Yahudi Pintar?”

Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri? Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.

Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami. Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika. Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak kamu?”
Dia menjawab, “Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius.”

Selengkapnya anda dapat download disini.



Read More..

Sebelum keluar kasih komentar dulu ya...

Powered By Blogger

Nyari Komisi Gretongan Disini Nih

Primary Education Blogs - BlogCatalog Blog Directory Add to Technorati Favorites
widgets Share/Save/Bookmark online counter

  © Blogger templates 'Neuronic' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP