Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Umum. Tampilkan semua postingan

01 Februari 2010

Kenapa Nyamuk Tertarik pada Darah Kita?

Mengapa nyamuk suka mengerubungi tubuh dan pakaian kita? Untuk menjawab pertanyaan itu, pakar kimia ekologi Walter Lear meneliti apakah manusia menghasilkan semacam bau yang mengundang nyamuk. Ia dan para koleganya menemukan zat yang mereka cari, yakni nonanal, zat yang dihasilkan manusia dan burung-burung yang mengeluarkan aroma yang mengundang nyamuk Culex.

Ia awalnya melakukan percobaan pada dirinya sendiri. “Aku mengukur kadar pada diriku sendiri,” kata Leal. Rekannya menempelkan alat seperti suntikan pada kulitnya, lalu dibungkus dengan aluminium foil agar terisolasi. Setelah sejam, ujung suntikan itu dimasukkan ke suatu alat untuk mengukur kadar nonanal.

“Ternyata tubuhku menghasilkan cukup banyak (nonanal),” kata Leal, “Saya rasa tubuh saya melepaskan 20 nanogram (nonanal) per jam. Itu termasuk tinggi.”

Kini Leal sadar bahwa inilah alasan kenapa dulu ketika ia di Meksiko, walaupun sudah melakukan langkah-langkah pencegahan, ia tetap diburu nyamuk.

“Banyak sekali nyamuknya, saya hampir tak percaya,” ia bernostalgia, “Aku menyemprotkan Deet (anti nyamuk) di mana-mana, sampai di rambutku. Dan waktu pagi aku sadar nyamuk-nyamuk bahkan menggigit menembus kaos kakiku, padahal cukup tebal. Kalau kelewatan satu titik saja, maka pasti ditemukan nyamuk, lalu digigit. Nyamuk bahkan bisa menggigit menembus jeans, selama mereka tahu di baliknya ada pembuluh darah. Mereka juga bisa mendeteksi panas tubuh.”(KOMPAS.com)

Read More..

06 Agustus 2009

Kecerdasan Orang Yahudi

Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship di beberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “Mengapa Yahudi Pintar?”

Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri? Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.

Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami. Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika. Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak kamu?”
Dia menjawab, “Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius.”

Selengkapnya anda dapat download disini.



Read More..

16 Juli 2009

Tentang Barcode


Barcode dengan awalan 690, 691 atau 692 adalah made in China . 
Sedangkan.....


Seluruh dunia kini nampaknya mengambil jarak dengan produk (terutama susu atau makanan) buatan China . Ditengarai adanya ulah (apakah dari produsen atau dari retailer atau pihak tertentu lainnya) yang tidak menampakkan atau tidak menunjukkan "Made In China" atau "Made In Taiwan" karena takut produknya gak dibeli. 

Tapi dengan mudah kita bisa mengenali dari barcode-nya. 
Barcode dengan awalan 690, 691 atau 692 adalah made in China . 
Sedangkan barcode dengan awalan 471 adalah made in Taiwan . 

Merupakan 'hak azasi manusia' untuk mengetahui hal ini, tetapi 'pendidikan masyarakat' tentang hal ini tidak dilakukan oleh pemerintah atau departemen terkait. Oleh karenanya kita harus menyelamatkan kita sendiri dan orang-orang yang kita sayangi. 

00-13: USA & Canada 
20-29: In-Store Functions 
30-37: France 
40-44: Germany 
45: Japan (also 49) 
46: Russian Federation 
471: Taiwan 
474: Estonia 
475: Latvia 
477: Lithuania 
479: Sri Lanka 
480: Philippines 
482: Ukraine 
484: Moldova 
485: Armenia 
486: Georgia 
487: Kazakhstan 
489: Hong Kong 
49: Japan (JAN-13) 
50: United Kingdom 
520: Greece 
528: Lebanon 
529: Cyprus 
531: Macedonia 
535: Malta 
539: Ireland 
54: Belgium & Luxembourg 
560: Portugal 
569: Iceland 
57: Denmark 
590: Poland 
594: Romania 
599: Hungary 
600 & 601: South Africa 
609: Mauritius 
611: Morocco 
613: Algeria 
619: Tunisia 
622: Egypt 
625: Jordan 
626: Iran 
64: Finland 
690-692: China 
70: Norway 
729: Israel 
73: Sweden 
740: Guatemala 
741: El Salvador 
742: Honduras 
743: Nicaragua 
744: Costa Rica 
746: Dominican Republic 
750: Mexico 
759: Venezuela 
76: Switzerland 
770: Colombia 
773: Uruguay 
775: Peru 
777: Bolivia 
779: Argentina 
780: Chile 
784: Paraguay 
785: Peru 
786: Ecuador 
789: Brazil 
80 - 83: Italy 
84: Spain 
850: Cuba 
858: Slovakia 
859: Czech Republic 
860: Yugoslavia 
869: Turkey 
87: Netherlands 
880: South Korea 
885: Thailand 
888: Singapore 
890: India 
893: Vietnam 
899: Indonesia 
90 & 91: Austria 
93: Australia 
94: New Zealand 
955: Malaysia 
977: International Standard Serial Number for Periodicals (ISSN) 
978: International Standard Book Numbering (ISBN) 
979: International Standard Music Number (ISMN) 
980: Refund receipts 
981 & 982: Common Currency Coupons 
99: Coupons

Kayaknya yang menarik dibeli adalah produk dengan barcode berawalan 899 ... ;-) 
Aku Cinta Product Indonesia …..:)

Efendi (farmasiunand@yahoogroup.com)

Read More..

08 Juli 2009

Sejarah Awal Farmasi

Sejarah farmasi pada zaman keemasan Islam dikenal dengan istilah saydanah sebagai sebuah profesi yang awalnya agak asing dalam dunia kedokteran. Pada abad ke-9, dunia Arab dan Islam telah berhasil membangun jembatan ilmu yang menghubungkan antara sumbangan Yunani dengan dunia farmasi modern sekarang ini. Ilmu kefarmasian yang diperoleh dari peradaban Yunani khususnya terus ditingkatkan dan usaha ini diteruskan hingga ke abad ke-13 melalui berbagai karya, terjemahan ataupun peningkatan ilmu pada zaman-zaman berikutnya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, farmasi dipraktekkan secara terpisah dari profesi medis yang lain. Puncak sumbangan dunia Arab-Islam dalam farmasi dicapai dengan siapnya satu panduan praktikum farmasi pada tahun 1260. 

Lebih lengkapnya anda dapat membaca A History of Islam Pharmacy.

Read More..

02 Juni 2009

Cara Cepat Perkalian Di Luar Kepala

Fred B. Chernow pernah memperikan tips untuk mempertajam pikiran dan mengasah ingatan dengan mudah. Tips ini dibuat dengan suatu permainan mental, diantaranya untuk cara perhitungan di luar kepala. Perhitungan cepat ini sejak dulu sudah dikenal ada Sempoa atau Abacus, ada metode yang dulu dikembangkan oleh Al Khawairizmi seorang ilmuwan muslim terkenal. Berikutnya pada awal zaman Perang Dunia Trachtenberg juga mengembangkan dasar perhitungan cepat.
Sekarang metode Sempoa sudah banyak dikembangkan lagi, ada juga pengembangan metode dengan jari sebagai dasar perhitungan yang disebut dengan Jarimatika, dan banyak lembaga lain yang mengembangkan metode peritungan. 
Disini saya hanya ingin mencoba sedikit merangkum dan mohon izin apa yang sudah diberikan para ahli yang disebut di atas agar teman, adik, siswa, anak, atau siapapun lebih mudah memahaminya.

CARA 1 Angka besar dapat dipecah menjadi dua angka lebih kecil
Contoh 1 : 6 x 14 =….. pecah 14 menjadi (7 x2) soalnya menjadi --> ( 6 x 7 ) x 2
  kalikan 6 x 7 = 42 --> 42 x 2 = 84 --> 6 x 14 = 84
Contoh 2 : 90 x 1,4 = …… pecah 90 menjadi (9 x 10) soal skarang --> 9 x 10 x 1,4
  Kalikan 10 x 1,4 --> 9 x 14 = 126

CARA 2 Mengalikan angka dua digit angka sembarang
Langkah pertama, kalikan masing-masing digit satuan, adalah jawaban digit satuan
Langkah kedua, kalikan silang puluhan dengan satuan, satuan dengan puluhan, lalu jumlahkan, adalah jawaban digit puluhan
Langkah ketiga, kalikan masing-masing angka puluhan, adalah jawaban digit ratusan
Jika perkalian lebih dari 9, ingat untuk menyimpannya
Contoh 1 : 21 x 23 = …. Kalikan 1 x 3 = 3, kalikan silang (2 x 3) + (1 x 2) = 8
  Kalikan 2 x 2 = 4, lalu gabung jawabannya adalah 483
Contoh 2 : 34 x 23 = ….. dengan cara sama, 4 x 3 = 12 , simpan 1
  Kalikan (3 x 3) + (4 x 2) = 17 + 1 = 18 (simpan lagi 1)
  Kalikan 3 x 2 = 6 + 1 = 7 , digabung jawabannya 782

CARA 3 Perkalian dengan 11
Perkalian dengan 11 atau 0,11 atau 1,1 atau 110 tambahkan kedua digit angka yang akan dikalikan dan sisipkan hasil penjumlahan diantara kedua angka.
Contoh : 35 x 11 = …. Tuliskan hasilnya dengan jarak 3__5
  Lalu jumlahkan 3 + 5 = 8, sisipkan, hasilnya 385
Dengan cara sama kalikan 5,4 x 1,1 = …… ; 9,7 x 110 = …..

CARA 4 Kuadrat dengan 2 angka
Langkah 1, bila angka satuan 5, kuadratkan angka 5 nya
Langkah 2, angka puluhan kalikan (angka puluhan tambah 1)
Langkah 3, gabungkan jawabannya, Contoh:
25^2 = …. 2 x (2+1) = 6, 5^2 = 25, hasilnya 625
35^2 = …. 3 x (3+1) = 12, 5^2 = 25, hasilnya 1225
Langkah 4, bila angka puluhan 5, angka puluhan dikuadratkan ditambah angka satuan, berikutnya angka satuan dikuadratkan. Contoh :
53^2 = …. 5^2 + 3 = 28, lalu 3^2 = 09, maka jawabannya 2809
57^2 = …. 5^2 + 7 = 32, lalu 7^2 = 49, maka jawabannya 3249
Langkah 5, menghitung kuadrat angka sembarang sama seperti Cara 2, atau gunakan pola (a + b)^2 = a^2 + 2ab + b^2. Contoh:
64^2 = …. (60+4)^2 = 60^2 + 2.60.4 + 4^2 
  = 3600 + 480 + 16 = 4096

Read More..

25 April 2009

Antibiotika Baru: Berpacu Dengan Resistensi Kuman-


Tepat 80 tahun lalu (1928), Sir Alexander Fleming telah meletakkan tonggak paling bernilai dalam dunia pengobatan. Penemuan Penicillin dari bahan natural, jamur Penicilium notatum telah berjasa menyelamatkan nyawa jutaan orang dari ganasnya pelbagai penyakit infeksi yang sebelumnya sulit tertangani. Konsep "kuman dapat dibunuh dari zat yang dihasilkan oleh kuman dan jamur" memicu penemuan berbagai obat lainnya seperti tetrasiklin, sefalosporin, erythromycin dan banyak lainnya yang sekarang kita kenal sebagai antibiotika. Sehingga pantaslah bagi Lembaga Nobel menganugerahi Alexander Fleming Hadiah Nobel untuk bidang kedokteran pada 1945.

  Karena sudah banyak yang dibuat secara sintetis, antibiotika dapat didefinisikan sebagai semua senyawa kimia yang dihasilkan oleh organisme hidup atau yang

diperoleh melalui sintesis yang memiliki indeks khemoterapi tinggi, yang manifestasi aktivitasnya terjadi pada dosis yang sangat rendah secara spesifik melalui inhibisi proses vital tertentu pada virus, mikroorganisme ataupun juga berbagai organisme bersel majemuk.

  Setiap antibiotik sangat beragam efektivitasnya dalam melawan berbagai jenis bakteri. Ada antibiotika yang membidik bakteri gram negatif atau gram positif saja, dan ada pula yang spektrumnya lebih luas, melawan ke duanya. Kemampuan antibiotika dalam menyembuhkan juga bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik mencapai lokasi tersebut. Di samping itu, berkat kemajuan teknologi farmasi, pemakaian antibiotika generasi terakhir tidaklah seruwet sebelumnya. Banyak antibiotika kini digunakan dua kali sehari. Malah ada juga yang 1 kali sehari, dengan kemampuan membunuh kuman yang lebih prima.

Kuman juga mahluk hidup. Mereka rupanya mengadakan berbagai "upaya dan konsolidasi" untuk melawan serangan antibiotika. Karena sering terpapar antibiotika yang tidak terkontrol penggunaannya, banyak kuman yang resisten terhadap antibiotika. Antibiotika yang tadinya ampuh membunuh kuman, perlahan-lahan mulai tidak mampu membunuh kuman.

  Karena makin banyak kuman yang resisten, para ilmuwan berpacu dengan waktu mencari antibiotika baru sebagai pengganti. Saat ini, setidaknya ada 3 antibiotika baru yang sedang diteliti efektifitasnya dalam membasmi bakteri patogen. Walau masih perlu banyak waktu lagi untuk dilepas ke pasaran obat dunia, banyak ahli yang memperkirakan antibiotika baru ini kelak hampir sama fenomenalnya dengan kemunculan Penisillin. Ketiga antibiotika tersebut adalah myxopyronin, corallopyronin, dan ripostatin, yang bekerja dengan menghambat kerja RNA polymerase dari bakteri (ensim yang dibutuhkan bakteri untuk membentuk protein). Ketiga antibiotika baru tersebut termasuk kelompok antibiotika broad spektrum, mampu membunuh banyak kuman ganas, termasuk kuman TBC yang sudah mulai resisten terhadap banyak obat TBC.

Logika Penggunaan Antibiotika
  Antibiotika hanya bekerja untuk mengobati penyakit infeksi yang disebabkan bakteri. Antibiotik tidak bermanfaat mengobati penyakit akibat virus, jamur, atau nonbakteri lainnya. Penggunaan antibiotik secara rasional diartikan sebagai pemberian antibiotik yang tepat indikasi, tepat penderita, tepat obat, tepat dosis regimen dan waspada terhadap efek samping obat yang dalam arti konkritnya adalah: 
- pemberian resep yang tepat
- penggunaan dosis yang tepat
- lama pemberian obat yang tepat
- interval pemberian obat yang tepat
- kualitas obat yang tepat
- efikasi harus sudah terbukti
- aman pada pemberiannya
- tersedia bila diperlukan
- terjangkau oleh penderita
Penggunaan antibiotik yang tidak rasional, seperti untuk mengobati flu (disebabkan virus) akan menimbulkan dampak negatif, seperti terjadinya kekebalan kuman terhadap beberapa antibiotik, meningkatnya kejadian efek samping obat di samping biaya pelayanan kesehatan menjadi tinggi.
Pembuat resep seharusnya memiliki tabel kuman-kuman patogen yang biasanya menjadi penyebab infeksi yang lazim terjadi. Pengetahuan mengenai pola resistensi kuman terbaru perlu diketahui penulis resep antibiotik. Apakah suatu mikroba patogen sudah predictable resistance atau emerging resistance akan mempengaruhi ketepatan dan efektifitas pengobatan. Pada predictable resistance bakteri patogen bersangkutan dipastikan hampir seratus persen sudah resisten terhadap antibiotik, seperti Klebsiella Sp. resisten terhadap amoksisilin (95%). Suatu bakteri disebut emerging resistance apabila kuman patogen yang mulanya tidak resisten kemudian mulai menjadi resisten, misalnya Haemophilus influenza terhadap ampisilin (15-25 persen).


Prinsip Penggunaan Antibiotika
Pemilihan antibiotik hendaknya didasarkan atas pertimbangan beberapa faktor, yaitu: spektrum antibiotik, efektifitas, sifat-sifat farmakokinetik, keamanan, pengalaman klinik sebelumnya, kemungkinan terjadinya resistensi kuman, super infeksi dan harga yang terjangkau. Faktor-faktor mana yang lebih dipentingkan dipengaruhi oleh berat-ringannya penyakit dan maksud pemberian antibiotik: apakah untuk profilaksis, terapi empiris, atau terapi terarah untuk satu atau lebih kuman patogen.
Pemberian antibiotik terapetik dilakukan atas dasar penggunaannya secara empirik atau terarah pada kuman penyebab yang diketemukan.
Penggunaan antibiotik secara empirik adalah pemberian antibiotik pada kasus infeksi yang belum diketahui jenis kumannya. Antibiotik diberikan berdasar data epidemiologik kuman yang ada. Hal ini tidak dapat dihindarkan karena antibiotik sering sudah dibutuhkan sewaktu antibiogram belum ada, selain itu pengobatan secara empiris umumnya dapat berhasil sekitar 80-90%. Dalam keadaan sehari-hari, kiranya cukup relevan untuk menggunakan antibiotik dengan spektrum sesempit mungkin, yang ditujukan khusus kepada kuman yang diduga sebagai penyebabnya. Hal ini mempunyai berbagai keuntungan, misalnya lebih efisiennya pengobatan, mencegah terbunuhnya kuman lain yang diperlukan tubuh, dan mengurangi timbulnya multi resistance.
Bersamaan dengan itu, segera dilakukan pemeriksaan kuman, dengan pengecatan gram, biakan kuman dan ujikepekaan kuman.
Penggunaan antibiotik secara terarah adalah pemberian antibiotik pada kasus infeksi yang sudah diketahui jenis kumannya. Antibiotik yang dipilih hendaklah yang paling efektif, paling aman dengan spektrum yang sempit. Cara pemberian dapat secara parenteral/oral atau topikal. Dalam memilih cara pemberiannya hendaknya dipertimbangkan berdasar tempat infeksi dan beratnya infeksi.

Bila diperlukan antibiotik kombinasi, hendaknya penggunaannya ditujukan untuk memperlebar spektrum aktifitas (misalnya pada terapi empirik atau infeksi campuran), mendapatkan efek bakterisidal yang cepat dan sempurna (sinergistik, misalnya pada kasus endokarditis enterokokus), atau untuk mencegah timbulnya kekebalan kuman, misalnya pada pengobatan tuberkulosis. (Azril Kimin ; portal http://apotekputer.com)

Read More..

Dokter Kloning Berhasil Lahirkan Kembali Gadis yang Tewas Tabrakan

http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=65405

LONDON - Dokter di pusat kesuburan Amerika Serikat mengklaim telah berhasil mengkloning 14 embrio manusia dan mentransfer 11 di antaranya ke rahim empat perempuan kemarin. Pengakuan mencengangkan itu disampaikan Dr Panayiotis Zavos dalam sebuah wawancara yang diterbitkan kemarin (23/4).


Dr Panayiotis Zavos mengatakan kepada koran Inggris Independent, timnya telah berhasil memproduksi pengkloningan embrio tiga orang yang telah mati, termasuk seorang gadis berusia 10 tahun bernama Cady yang tewas dalam tabrakan mobil di AS. Sel darah Cady dibekukan dan dikirimkan kepada Zavos. Proses kloning itu direkam dalam sebuah video di sebuah laboratorium rahasia di Timur Tengah.

Zavos mengakui mendapat tekanan berat saat akan membuat bayi kloning Cady. Sebab, dia tidak yakin bisa menghasilkan bayi kloning yang sehat. Namun, Dr Zavos mengaku mengabaikan tekanan itu karena pada saat yang sama mendapat banyak permintaan kloning dan semuanya serius. "Aku mendapatkan permintaan tiap hari. Tapi, syaratnya kloning hanya satu-satunya harapan terakhir yang tersisa. Kami tidak tertarik mengkloning Michael Jordans (bintang basket)," kilahnya. Dia menolak efek buruk kloning pada hewan seperti cacat kelahiran, serta ukuran bayi yang lebih besar. Menurut dia, efek itu sudah dapat dikurangi.

Dr Zavos adalah warga AS naturalis dan memiliki klinik kesuburan di Kentucky dan Cyprus tempat dia dilahirkan. Dia bersikeras, usaha serius untuk menghasilkan bayi kloning dari sel kulit orang tuanya akan terwujud. "Tidak ada keraguan dan aku bukan satu-satunya yang akan mewujudkan itu. Kloning akan terjadi," katanya. 

Meski menghadapi tekanan kuat dan kemungkinan larangan pemerintah untuk memiliki anak lagi dari kloning, ibu Cady mengaku bahagia dengan upaya Dr Zavos menghidupkan lagi anaknya. "Ini seperti akhir dari sebuah penantian, melihat Cady dalam bentuk bayi lagi," ujar perempuan yang identitasnya disembunyikan itu. (CNN/Times/kim) - Jawa Pos

Read More..

23 April 2009

NGENAH CICING DISAUNG

laku lampah manusa di alam dunya
loba nu ngarasa hate asa disate
boga otak teu dihaja jadi botak
(botak otak beda jeung botak mastaka)

manusia jaman kiwari, ngawiwirang diri sorangan
manusia jaman baheula, ngalalana bareng jeung kamelang
ayeuna loba jalma tapi teu siga manehna
katukang seueur jalmi mangrupakeun oray welang

dunya ayeuna asa geunjleung pinuh kupanyawad
melang jeung kakeueung boga budak awewe lalaki
awewe kusabab mamawa barang, sieun dikumaha 
lalaki kusabab mamawa bola mata, teu puguh tetenjoanana

hariwang urang hariwang kudu puguh panangtungan
salempang urang salempang kudu boga kayakinan

hayu atuh urang ngahaja datang ka nu caang
tong ngamomole maneh pinuh ngalaku goreng
karek ge kamari bangsa urang, inget kartini
ceuk beja, indit ti nu poek datang ka nu caang

mangga atuh urang babarengan
ngahaja sholat tahajud ngadu'a ka pangeran
menta bangbaluh dicageurkan jeung dibageurkeun
mugia getuk karasa keju
cicing di saung karasa ngenah jiga jalma sagala langkung. 

amien ...............

Iwan G.
.::inspiring: Ahamsastra Remendiunpad Jiganugaya -- Potret ::.

Read More..

20 April 2009

Mengendalikan Pasar, Mencari "Guru Negara"

Dari buah pikiran Iwan Gunawan menulis.....

Sebagai bahan kontemplasi dan renungan kita semua....

“Kelangkaan bukan hanya disebabkan alam, tapi juga manusia. 

Dan ilmu ekonomi tidak hanya bersangkut paut dengan alam sekelilingnya, tapi juga dengan selera konsumsi 
manusia dan kesanggupannya berproduksi” 
(Robert. L. Heilbroner; The Making of Economic Society)

Sistem ekonomi pasar yang diagungkan dapat membina rasionalitas, ternyata telah menciptakan bangsa ini semakin dekat dengan apa yang diangankan (desire) namun semakin jauh dari apa yang dibutuhkan (need). Memicu irasionalitas dalam berkonsumsi. Menciptakan gejolak melalui hadirnya benda-benda produk asing yang menawarkan pemuasan keinginan. Membiak melalui sentra-sentra perbelanjaan di desa dan di kota pelosok nusantara . Sementara kebutuhan bahan pokok kini langka di peredaran permintaan rakyat banyak .

Kelaparan tumbuh mengiris hati berdampingan dengan kemewahan yang menjadi . Gambaran ekonomi (anggaran rumah tangga) negara yang sedang timpang (defisit). Negara yang besar pasak daripada tiang. Pasak yang mewah dimiliki segelintir orang dimana tiang sandang, pangan dan papan hanya menjadi impian bagi para pengemis dan gelandangan. Bisakah pasar dikendalikan oleh negara yang menjadi rumah warganya ? Mungkinkah para gelandangan lapar kembali menghuni rumah tinggalnya ? Bisakah pasak-pasak kemewahan menegakkan kembali tiang-tiang rumah mereka yang kini hidup bergerombol di jalanan ? Dan dapatkah irasionalitas dalam pasar digeser oleh rasionalitas negara agar lahir kebijakan obyektif dimana orang banyak bisa hidup sejahtera ? 

Konsumerisme kini tumbuh di dalam kehidupan pasar. Terdorong oleh pemenuhan keinginan yang melampaui dari apa yang dibutuhkan. Pemilikan benda-benda yang diangankan lebih memberikan kepuasan atas pemenuhan barang-barang pokok yang dibutuhkan. Bentuk keinginan berlebihan yang disebabkan tuntutan egoisme menuju realitas ekonomi yang sakit. Mengabaikan pemenuhan kebutuhan wajar dan kolektif bagi tumbuhnya ekonomi yang sehat. Tercetus oleh spontanitas iklan untuk meraih untung menggelembung. Mengorbankan tuntutan permanen atas barang-barang pokok yang dibutuhkan. Bentuk eksploitasi atas angan-angan konsumen yang menimbulkan banyak kefrustasian. Pasar melalui irasionalitas yang dikandungnya telah merusak organ ekonomi bangsa dengan menyumbat kemajuan penyaluran kebutuhan bagi rakyat yang belum sejahtera. 

Sifat pengrusakan dari pemenuhan angan-angan yang demikian telah menciptakan perilaku korup . Menyusutkan rasa optimis untuk maju karena hidup dihadapkan pada kesulitan dalam usaha pemenuhan kebutuhan. Sementara laba berlipat ganda dikantungi kaum asing dengan pesta pora karena penciptaan atas impian yang melenakan. Disaat tak terpenuhinya kebutuhan meski sekedar untuk melangsungkan kehidupan. Inilah gejala dimana manusia tidak berdaya atas pemilikan uang yang menjadi nadi dari kehidupan pasar. Karenanya, hanya melalui upaya pengendalian pemanfaatan uang atas warganya, pasar untuk pemenuhan kebutuhan dapat memberikan kesejahteraan. 

***
Ekonomi nasional yang sehat adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan rakyat secara keseluruhan yang disertai dengan terkendalinya dorongan atas pemenuhan keinginan yang berlebihan. Melalui ekonomi yang sehat itulah suatu bangsa dapat melakukan percepatan pertambahan akumulasi modal keuangan demi peningkatan produktifitas. 

Dengan demikian, pertambahan akumulasi modal merupakan bentuk akibat dari semakin tumbuhnya sikap asketis di kalangan warga negara, yaitu sikap berjuang melalui pengendalian diri dari kemalasan dan keinginan di luar kebutuhan. Dan peningkatan produktifitas disebabkan oleh adanya kebijakan pemerintah yang bertanggung jawab (responsible) atas pemenuhan kebutuhan rakyat. Bijak dalam arti selalu memenuhi kebutuhan secara wajar dengan waspada terhadap kemungkinan terjadinya kesengsaraan. Melalui pencapaian itulah rasa tanggungjawab warga negara terbina. Dimana rakyat berupaya untuk selalu menciptakan pertambahan akumulasi modal bagi pemilikan melalui peningkatan produktifitasnya. Dan tanpa adanya tanggung jawab rakyat demikian, tindakan (kebijakan) pemerintah menjadi sia-sia. Disebabkan biaya (anggaran) pemenuhan kebutuhan rakyat bersumber dari roda keuangan rumah tangga dari negara yang dihuninya. 

Tingginya bantuan dan hutang luar negeri merupakan bukti dari lemahnya kerjasama antara pemerintah dan rakyat, sekaligus menunjukan rendahnya kemandirian diantara keduanya . Oleh karena itu, kerjasama dan kemandirian diantara pemerintah dan rakyat harus selalu diupayakan. Kemandirian negara ditegakkan melalui upaya oposisi politik dari rakyat untuk mengontrol kegiatan pemerintah sejalan dengan konstitusi. Dan kerjasama ditumbuhkan melalui sikap patuh atas hukum untuk menjamin terlaksananya tujuan bernegara . 

Upaya oposisi menjadi sumber dinamika perubahan politik bagi lahirnya kebijakan negara kearah yang lebih obyektif , dan sikap untuk mematuhi hukum menjadi sumber perekat antara rakyat dan pemerintah dalam menjalankan tanggungjawabnya. Dengan demikian, kepatuhan terhadap hukum merupakan tiang bagi terjaminnya rasa keadilan di kalangan warga negara, elemen sosial, partai politik, serta kelembagaan negara. Dan oposisi politik menjadi motor penggerak yang memotivasi penciptaan kebijakan inovatif untuk memenuhi tuntutan obyektif kehidupan rakyat. Oleh karena itu, oposisi dalam politik dan kepatuhan terhadap hukum di dalam kehidupan bernegara menjadi kebutuhan paling dasar dalam melahirkan kebijakan yang adil bagi kesejahteraan rakyat. 

Obyektivitas dengan sendirinya harus menjadi sumber dari rasa tanggungjawab dalam penentuan kebijakan bernegara . Dimana pada satu sisi dapat memperkukuh rasa kebangsaan yang berakibat dengan semakin tingginya motivasi rakyat untuk berprestasi. Dan pada sisi lain dapat mengurangi tingkat ketergantungan terhadap dunia luar yang ditandai dengan semakin berkurangnya bantuan dan pinjaman luar negeri.

***
Pemuasan keinginan pribadi tanpa pertimbangan akan terpenuhinya kebutuhan bersama, merupakan perilaku despotik yang menjatuhkan dedikasi. Pemenuhan kebutuhan bersama tanpa keinginan pribadi untuk maju merupakan perilaku subsisten yang menciptakan kesengsaraan berkepanjangan. Dengan demikian, pemenuhan kebutuhan bersama harus menjadi batas kewajaran dari tujuan kemajuan setiap pribadi dalam mendapatkan kepuasan. Dan kepuasan pribadi harus menjadi tujuan dari pemenuhan kebutuhan bersama agar mendorong penciptaan kegiatan produktif. Oleh karena itu, agar terhindar dari perilaku despotik dan subsisten diperlukan sikap asketis dalam hidup warga negara.

Sikap asketis merupakan bentuk pengendalian diri terhadap dorongan wajar atas keinginan untuk maju dalam mendapatkan kebutuhan. Penghindaran terhadap ekonomi subsisten dilakukan melalui asketisme duniawi yakni berjuang melalui kerja keras untuk meraih kemajuan pemilikan material (alat produksi). Dan penghindaran ekonomi despotik dilaksanakan melalui asketisme ukhrowi yaitu menunda kesenangan dengan mengasihi rakyat yang kekurangan untuk membina spirit hidup bersama (pajak/zakat, menabung dan sidqah jaariyah). 

Tanpa sikap asketik roda perputaran ekonomi menjadi stagnan dan mekanik. Bentuk perputaran yang hanya tergerak oleh adanya bantuan dan pinjaman dari bangsa asing. Cermin dari organ-organ negara yang menjadi sumber daya bangsa hanya bertindak demi enaknya sendiri. Karenanya stagnasi dan mekanisasi ekonomi negara merupakan bentuk kehidupan yang diliputi oleh semakin banyak orang termotivasi oleh kepentingan pribadi semata. Pangkal kehancuran yang bersumber dari sikap egois dengan menanggalkan kenyataan hidup bersama . 

Itulah gejala yang kian nyata dari irasionalitas berkonsumsi, merasuk dalam perekonomian bangsa. Padahal, perekonomian bangsa yang dikenal dengan sebutan koperasi telah bertahun-tahun diperjuangkan dengan bersandar pada organ-organ kerakyatan. Namun kini sokoguru ekonomi bangsa ini hidupnya masih bagai Umar Bakrie. Membina kepentingan bersama tapi tersisihkan nasibnya oleh kebijakan yang tidak adil, pengalaman yang harus menjadi pelajaran . Bukti dimana dalam perjuangannya lebih banyak orang yang masih mengedepankan kepentingan pribadi daripada kebersamaan. Bekerjasama dengan pemerintah (melalui menteri KUKM, dll), namun mengingkari adanya tuntutan akan perubahan kebijakan dari oposisi rakyat yang membutuhkan keadilan. 

Nampaknya, kita harus segera menghadirkan “Guru Negara” setelah para “Guru Bangsa” semakin udzur. Guru yang membimbing untuk hidup tekun, rajin, hemat, kerja keras, jujur dan mengasihi sesama. Serta membimbing untuk menjadi manusia unggul dalam hidup berkompetisi. Seorang pembina yang disegani dalam memajukan kemandirian dan teladan yang dipatuhi dalam hidup bekerjasama. Pro-aktif dalam memperkuat kemandirian dan memperat kerjasama. Dengan usaha yang senantiasa berpijak pada tuntutan yang rasional dan kebutuhan obyektif demi mendapat surplus ekonomi. 

Zaman telah berganti dari kebutuhan membangun rasa persatuan berbangsa menjadi tuntutan untuk memajukan hidup warga negara. Ruh kebangsaan kini menuntut raganya agar menjelma bukan hanya menjadi bangsa yang merdeka tapi juga negara yang sejahtera. Demikiankah maksud dari pengorbanan para pahlawan dan pendirian Bapak Bangsa berjuang melawan penjajahan merebut kemerdekaan ? Aset yang diwariskan untuk menegakan kehormatan rakyat melalui upaya peningkatan derajat kesejahteraan yang bermartabat. 

***
(Matraman Jakarta, 9 Nopember 2007)

Read More..

Sebelum keluar kasih komentar dulu ya...

Powered By Blogger

Nyari Komisi Gretongan Disini Nih

Primary Education Blogs - BlogCatalog Blog Directory Add to Technorati Favorites
widgets Share/Save/Bookmark online counter

  © Blogger templates 'Neuronic' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP